KOMPAS.TV - Seorang istri polisi dan anaknya dibunuh di rumah indekos. Polisi mengungkap motif pembunuhan dilatari sakit hati dan dendam. Duka menyelimuti keluarga Aipda Iswandi di Kecamatan Purwoasri, Kediri, Jawa Timur. <br /> <br />Ia tak menyangka istri dan satu anaknya meninggal secara tragis di tangan pembunuh. Kedua jenazah telah dimakamkan, setibanya di rumah duka. <br /> <br />Peristiwa nahas itu terjadi di sebuah kamar indekos di Jalan Monginsidi, Nganjuk, pada 25 November 2025. <br /> <br />Mendengar keributan di indekos, warga datang ke lokasi dan melihat kobaran api dari dalam salah satu kamar. Kemudian warga menemukan dua perempuan tewas dan satu lainnya kritis. <br /> <br />Hanya dua jam setelah kejadian, polisi meringkus tersangka berinisial DS, 30 tahun, di rumahnya di Nganjuk. Polisi mengungkap motif pembunuhan dilatarbelakangi sakit hati dan dendam. <br /> <br />Polisi kini masih mendalami duduk perkara, termasuk bagaimana tersangka bisa masuk dan membakar kamar kos serta melakukan pembunuhan. <br /> <br />#pembunuhan #istridananakpolisi #indekos <br /> <br />Baca Juga Petugas Gagalkan Penyelundupan Narkoba yang Dibawa Pengunjung Rutan | BORGOL di https://www.kompas.tv/regional/634322/petugas-gagalkan-penyelundupan-narkoba-yang-dibawa-pengunjung-rutan-borgol <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/634329/istri-dan-anak-polisi-dibunuh-di-indekos-polisi-motif-pembunuan-karena-sakit-hati-borgol
